Pengalaman adalah Guru Terbaik


"Pengalaman adalah Guru Terbaik  ". Mungkin sesekali kalimat itu kita dengar dalam hidup ini. Pada kesempatan ini sedikit Penulis ingin berbagi pemikiran mengenai hal diatas menjadi sebuah artikel mengawali hari ini. Pengalaman ? Pengalaman Penulis mengartikannya sebagai peristiwa dimana individu menemukan informasi baru (unik)yang dapat dicerna melalui pancainderanya, kemudian informasi tersebut tersimpan dengan baik dalam memori layaknya sebuah proses pembelajaran. Untuk itu Penulis akan berikan contoh agar dapat mudah dimengerti sebagai berikut "makan bakso".

Dalam pengartian "makan bakso" bahwa ada proses yaitu makan dan objek yaitu bakso. Makan menjadi proses berulang-ulang dalam hidup manusia, dan bakso menjadi sebuah objek yang menyatakan keunikan. Mengapa unik ? Dikarenakan objek itu bisa saja individu rasakan untuk pertama kalinya, baik sensasi kelezatanya, bagaimana rasanya, teksturnya, merknya apa, belinya dimana, dan lain-lain sebagainya. Dari peristiwa tersebut maka individu mendapatkan informasi baru (unik) yang dikatakannya sebagai pengalaman. Informasi baru inilah yang individu sebarkan melalui berbagai macam interaksi sehingga orang lain mengetahuinya dan bagi orang lain hal tsb merupakan informasi baru yang unik bagi dirinya. Pada penalarannya pengalaman merupakan bentuk informasi dua arah, satu sisi dialami sendiri dan satu sisi diinformasikan melalui interaksi oleh individu yang mengalaminya.

Kembali kepada kalimat Pengalaman adalah Guru Terbaik, maka tersisip sebuah pertanyaan dalam kalimat tersebut yang menyatakan "bagaimana agar pengalaman menjadi guru terbaik (bermanfaat) ?". Penulis hanya dapat sarankan yaitu dengarkan dan perhatikan setiap detail dari sumber pengalaman berikan. Pengalaman itu berharga, jangan anda pernah sia-siakan kesempatan tersebut untuk tahu lebih dalam akan informasi berharga yang anda dapatkan saat itu. 

Jangan pernah berpikiran bahwa pengalaman yang hanya didasari mendengarkan pengalaman orang lain itu tak berarti, karena sebenarnya Anda dalam posisi tak mengetahui siapakah sumber informasi akan pengalaman tersebut. Sebaik-baiknya cobalah renungkan, mengapa individu tersebut mengetahui lebih banyak informasi sedangkan ia tak sama sekali mengalami pengalaman tersebut. Bukan orang tersebut hanya berdasarkan kepada teori, melainkan teori ada dikarenakan telah dipraktekkan oleh orang lain.

Sebagai akhir artikel ini Penulis sampaikan manfaatkanlah benar-benar pengalaman tersebut dan jangan sungkan-sungkan memberikan informasi kepada orang lain, dikarenakan siapa tau informasi itu bermanfaat bagi orang lain tersebut.

Source : http://www.kompasiana.com/santarosa/pengalaman-adalah-guru-terbaik_552b31716ea8347e08552d29

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pengalaman adalah Guru Terbaik"

Posting Komentar